Oktober 01, 2022

5 Tips Mengatasi Rasa Jenuh Saat Menulis


Tidak bisa dipunkiri, hampir setiap para penulis pernah mengalami pada titik jenu ketika mneulis, baik itu penulis yang sudah ahli maupun yang sedang belajar. maka dari itu kami membagikan 5 Tips mengatasi Rasa jenuh Saat Menulis

1. Ditemani Kopi dan Camilan

Menulis ditemani kopi dan camilan memang bisa menambah semangat tersendiri, apalagi kalau kamu pencinta kopi dan suka makan camilan. Seperti ada tambahan mood baik yang tersalurkan dari kopi ataupun camilan tersebut. 

Namun, kamu juga harus pandai-pandai memilih camilan dan tempatnya, ya. Jangan sampai camilan yang kamu pilih malah membuat tanganmu kotor sehingga bisa berdampak pada laptop atau keyboard komputermu. 

Jangan dekatkan minuman atau makanan di samping keyboardmu, takutnya jika tidak sengaja tersenggol maka bisa menumpahi keyboard. Tentu itu juga bisa berdampak pada tulisanmu.

2. Mendengarkan Lagu

Banyak penulis yang sering bahkan setiap saat menerapkan tips satu ini, apalagi untuk orang-orang yang memang suka mendengarkan musik. Musik digunakan sebagai hiburan agar mata tetap terjaga sehingga rasa jenuh tidak akan datang. Selain sebagai media hiburan, sebagian orang menggunakan musik untuk melatih fokus. 

Ada beberapa orang yang memang bisa jadi lebih fokus ketika mendengarkan musik. Bisa saja ketika mendengarkan musik, kamu tiba-tiba terpikirkan sebuah ide cerita dari lirik-lirik yang dilantunkan dari musik yang kamu putar. 

Wah, ternyata selain mengusir kejenuhan, mendengarkan musik juga bisa mendatangkan ide, ya.


3. Istirahat Sejenak

Ketika merasa suntuk dan jenuh, pikiran pasti sudah tidak bisa lagi diajak untuk bekerja sama. Pikiran akan mudah terdistraksi oleh banyak hal yang menghampiri. 

Alhasil, bukan malah berkurang, tetapi kejenuhan bisa jadi makin bertambah. Nah, tips yang ketiga ini bisa banget kamu lakukan, yaitu mengistirahatkan diri dan pikiran sejenak. 

Menatap monitor lama-lama juga tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bagi orang-orang yang berkecimpung di jasa menulis buku yang harus on hampir setiap hari untuk menyelesaikan proyeknya. Maka dari itu, istirahatlah sejenak, istirahatkan otak, pikiran, dan tubuh agar bisa lebih produktif lagi. Kamu bisa lho rebahan dan sekadar bermain game atau cek media sosialmu, asal jangan terlalu lama.


4. Pergi Menikmati Udara Segar

Tips kali ini masih lanjutan dari tips yang sebelumnya, yaitu istirahat dengan menikmati udara segar, alias refreshing. Kalau istilah zaman sekarang banyak yang mengatakan “healing”. Istirahat memang tidak melulu dengan tidur atau rebahan saja, tetapi juga bisa pergi ke suatu tempat untuk me-refresh otak dan pikiran. 

Kamu bisa pergi ke tempat-tempat yang membuat pikiran tenang dan senang, seperti ke pantai, gunung, mall, baca buku di perpustakaan, atau ke mana saja yang bisa membuat otak fresh dan tenang. Namun, jangan lama-lama ya perginya. Tulisanmu di rumah sudah melambai-lambai ingin segera diselesaikan.


5. Ubah Suasana Menulis

Rasa jenuh ketika menulis bisa jadi juga karena faktor lingkungan tempat menulis yang kurang kondusif untuk menulis, misalnya ada banyak orang yang lalu-lalang, kebisingan karena tetangga, riuhnya jalanan, dan lain sebagainya. 

Dengan begitu, pasti kamu akan kesulitan berkonsentrasi dan kerap merasa jenuh, kan? Nah, untuk mengatasi hal ini kamu bisa menciptakan suasana menulis yang nyaman, tenang, dan aman versimu.

 Ada banyak cara yang bisa dilakukan, bisa dengan mengganti lokasi menulis, memasang tulisan “Dilarang Berisik!” di pintu kamar bagian depan, atau kamu juga bisa mengubah setting ruang menulismu senyaman mungkin agar kamu bisa lebih produktif menulis.

Sumber: literamediatama.com

Tags :

bm

Delta Pijar

Seo Construction

I like to make cool and creative designs. My design stash is always full of refreshing ideas. Feel free to take a look around my Vcard.

  • Delta Pijar
  • Februari 24, 1989
  • 1220 Manado Trans Sulawesi
  • contact@example.com
  • +123 456 789 111

Posting Komentar